Setelah
satu malam berlayar bersama Kapal DLU, kami berangkat dari Semarang pada
tanggal 11 Agustus 2021, keesokan harinya, kami sampai di Pelabuhan Kumai,
Kalimantan Tengah. Pagi hari tanggal 12 Agustus 2021 kami menapakkan kaki di
Pulau Kalimantan. Kami memutuskan tidak ke Kalimantan Barat, sebab dengan
kondisi PPKM dan jarak yang lumayan jauh ke Pontianak dan akan melewati yang
sama saat kembali ke arah timur, maka diputuskan untuk terus menuju ke Sampit.
Ketika mengendarai sepeda motor di
Pulau Kalimantan, saya membayangkan jalan trans Kalimantan, yang sering
diceritakan oleh para biker. Jalan
yang lurus dan mulus menjadi ciri khas. Siang itu kami pun menjajal aspal trans
Kalimantan. Karena hujan, kami kerap berhenti di pinggir jalan untuk berteduh.
Akibatnya, tujuan ke Sampit, kami putuskan hanya sampai di Sebabi. Di situlah
rute pertama kami pada tanggal 12 Agustus.
Kami memutuskan untuk menginap di
Sebabi malam itu. Sambil mempelajari rute Pulau Kalimantan, kami pun melihat
bagaimana struktur jalan dan medan yang akan dilewati. Pengalaman riding di Kalimantan memang sangat kami nantikan.
Sebab, Pulau Jawa dan Sumatera telah kami lewati ketika melakukan Touring Bali
-Banda Aceh awal tahun 2021. Ketika menuju Sebabi, kami berhenti di salah satu
supermarket untuk berteduh dari hujan yang cukup deras.Tanpa disadari bahwa salah
satu karyawan di tempat tersebut adalah anak biker Kombo (Komunitas Motor Box). Akhirnya, kami berkenalan dan
dia mengirimkan berita kedatangan kami ke WAG anak motor di Kalimantan. Dengan
begitu, kehadiran kami di Pulau Kalimantan sudah tersebar, bahkan ke pulau
Sulawesi.
Disinilah mulai masuk WA dari berbagai
anak biker yang bertanya, kami sudah sampai di mana. Tentu ini menjadi
keasyikan tersendiri, walau kadang kami juga merasa tidak nyaman, karena kami
harus memberitahukan posisi kami, kepada seseorang yang belum dikenal. Namun,
kebaikan anak-anak biker yang
memonitor perjalanan Touring Indonesia Harmoni memberikan kebahagian
tersendiri. Di sini sudah mulai kami mendapatkan saudara baru dari salam satu
aspal, sejuta saudara.