October 15, 2024 - KBA13 INSIGHT

Iris Murdoch dan Filsafat Moral Menurut Charles Taylor

Monograf Iris Murdoch dan Filsafat Moral Menurut Charles Taylor menghadirkan tafsir mendalam atas pemikiran Murdoch dalam Dilemmas and Connections: Selected Essays. Melalui pembacaan Taylor, Murdoch tampil sebagai filsuf moral yang menolak reduksi etika Anglo-Saxon pada kewajiban, dan mengembalikannya pada kebaikan, cinta, perhatian, serta horizon transendensi. Monograf ini menyajikan analisis naratif-reflektif khas KBA13 Insight, lengkap dengan kutipan teks asli dan terjemahan. Cocok bagi pembaca akademik maupun umum yang ingin memahami kembali arah etika modern di tengah krisis horizon moral kontemporer.

RP 29,999.00

Monograf: Dominasi Perusahaan Singapura atas Perekonomian Indonesia (1998–2025)

Monograf “Dominasi Perusahaan Singapura atas Perekonomian Indonesia (1998–2025)” menyajikan analisis komprehensif tentang bagaimana perusahaan milik negara dan swasta besar Singapura menguasai sektor-sektor vital di Indonesia. Sejak krisis 1998, Temasek Holdings, GIC, DBS, OCBC, UOB, Singtel, CapitaLand, Mapletree, Keppel, Sembcorp, hingga Wilmar menjalankan strategi akuisisi, merger, serta diplomasi ekonomi yang diperkuat intelijen bisnis. Buku ini menyingkap modus operandi, aktor, dan jaringan think tank yang menopang pengaruh Singapura. Ditulis dengan gaya analitis dan argumentatif, monograf ini memberikan perspektif kritis serta rekomendasi strategis bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan ekonominya di tengah dominasi asing.

RP 29,999.00

Overcoming Epistemology menurut Charles Taylor – Monograf Filsafat oleh Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

Monograf ini mengupas bab Overcoming Epistemology karya Charles Taylor dalam Philosophical Arguments (1995). Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad menghadirkan analisis naratif yang tajam atas kritik Taylor terhadap fondasionalisme dan model representasional yang mendominasi epistemologi modern. Monograf ini menyingkap bagaimana epistemologi menciptakan ilusi subjek disengaged, sekaligus menawarkan horizon baru melalui bahasa, tubuh, dan keterlibatan praksis. Dengan mengaitkan pemikiran Heidegger, Merleau-Ponty, Nietzsche, Habermas, dan Foucault, monograf ini memperlihatkan makna moral dan eksistensial dari upaya mengatasi epistemologi.

RP 29,999.00

Monograf Hubungan Singapura–Batam (1975–2025): Industri, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan

Monograf Hubungan Singapura–Batam (1975–2025) menghadirkan kisah strategis bagaimana sebuah pulau di selatan Indonesia menjadi “pekarangan belakang” bagi Singapura. Selama lima dekade, Batam disulap menjadi ruang industri, pelabuhan, hingga pusat digital yang menopang ekonomi kota-negara itu. Dari ratusan perusahaan Singapura yang beroperasi, miliaran dolar investasi, hingga kisah pekerja komuter dan wisatawan harian, semua diuraikan dengan tajam. Monograf ini mengungkap kepintaran Singapura dalam meraih keuntungan—mulai dari label “Made in Singapore” yang lahir di Batam, hingga peran maritim dan pertahanan di perairan strategis.

RP 29,999.00

Monograf Demonstrasi Indonesia 2025: Aktor Politik, Kampanye Media, Kepentingan Asing, dan Dampak Geopolitik Jangka Panjang

Monograf ini mengupas tuntas demonstrasi Indonesia sejak 25 Agustus 2025, meliputi aktor politik, kepentingan asing, dinamika media, DPR, TNI-Polri, hingga strategi intelijen. Sebuah laporan mendalam untuk memahami arah demokrasi dan geopolitik Indonesia menuju Pilpres 2029.

RP 29,999.00

Generasi Simultaneous Mind

“Generasi Simultaneous Mind” adalah karya intelektual Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad yang menyingkap fenomena lahirnya generasi simultan: manusia yang hidup dalam banyak dimensi ruang, waktu, dan realitas secara bersamaan. Buku ini bukan sekadar kajian akademis, tetapi manifesto peradaban tentang bagaimana teknologi, spiritualitas, dan budaya bertemu dalam kesadaran multipel. Dari Aceh hingga dunia, generasi ini hadir sebagai aktor peradaban baru yang memadukan lokalitas dan globalitas, tradisi dan modernitas. Sebuah bacaan reflektif dan inspiratif untuk memahami masa depan manusia di era digital yang penuh tantangan.

RP 19,999.00

Day: October 15, 2024

Fikih sebagai Ilmu Sosial Islam: Antara Hukum Syariah dan Kajian Sosial

Fikih sebagai Ilmu Sosial Islam: Antara Hukum Syariah dan Kajian Sosial

Artikel Pilihan

Artikel Populer