Kursus tentang Geopolitik

Categories: Studi Geopolitik
Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Geopolitik bukan hanya tentang peta dan batas negara. Ia adalah seni dan ilmu membaca bagaimana ruang, kekuasaan, dan strategi membentuk dunia kita. Kursus ini akan membawa Anda dari pemahaman paling dasar hingga analisis tingkat lanjut, mulai dari teori klasik Mackinder dan Spykman, dominasi maritim dan daratan, hingga dinamika Perang Dingin, rivalitas Indo-Pasifik, perang siber, energi, dan keamanan global abad ke-21.

💡 Apa yang Akan Dipelajari:

  • Definisi, ruang lingkup, dan pentingnya geopolitik.

  • Teori klasik (Heartland, Rimland, Lebensraum) dan relevansinya hari ini.

  • Pertarungan maritim vs daratan, chokepoints strategis, serta kebangkitan Cina dan AS.

  • Rivalitas Perang Dingin, Gerakan Non-Blok, dan transformasi Asia Tenggara.

  • Isu kontemporer: energi, AI, perang hibrida, dan multipolarisme global.

🎯 Untuk Siapa Kursus Ini:
Mahasiswa, peneliti, diplomat muda, jurnalis, aparat negara, hingga publik umum yang ingin memahami dinamika global dengan lebih tajam dan strategis.

📌 Kursus ini disusun secara bertahap: Basic, Intermediate, Advanced, hingga Masterclass, sehingga Anda bisa belajar sesuai kebutuhan dan level pemahaman.

Show More

What Will You Learn?

  • Dalam kursus ini, peserta akan memperoleh:
  • Pemahaman Dasar Geopolitik
  • Menjelaskan definisi, ruang lingkup, dan pentingnya geopolitik dalam memahami dinamika global.
  • Melihat bagaimana geografi, sumber daya, dan ruang membentuk strategi politik dan keamanan negara.
  • Penguasaan Teori Klasik Geopolitik
  • Menganalisis teori Mackinder (Heartland), Spykman (Rimland), dan Haushofer (Lebensraum).
  • Menilai relevansi teori klasik terhadap isu kontemporer seperti Indo-Pasifik dan konflik energi.
  • Analisis Maritim & Daratan
  • Mengkaji pertarungan Land Power vs Sea Power dalam sejarah dan konteks modern.
  • Memahami arti penting chokepoints strategis (Selat Malaka, Hormuz, Suez, Panama).
  • Pemahaman Geopolitik Perang Dingin
  • Menguraikan rivalitas ideologi, militer, dan ekonomi antara AS dan Uni Soviet.
  • Mempelajari proxy wars (Korea, Vietnam, Afghanistan) dan dampaknya bagi dunia.
  • Transformasi Geopolitik Asia Tenggara & Indo-Pasifik
  • Menelusuri peran ASEAN, Laut Cina Selatan, dan kebangkitan Cina sebagai kekuatan maritim.
  • Membaca ulang strategi AS di kawasan Indo-Pasifik.
  • Isu Global Kontemporer
  • Mengkaji geopolitik energi, jalur maritim global, dan perang siber.
  • Memahami peran AI, hybrid warfare, serta isu climate security dalam tatanan dunia baru.
  • Perspektif Strategis & Masa Depan Geopolitik
  • Membaca grand strategy negara-negara besar dalam multipolarisme abad ke-21.
  • Menyelami geopolitik Islam dan dunia Muslim dalam percaturan global.
  • Keterampilan Analisis Praktis
  • Menggunakan kerangka geopolitik untuk menganalisis kasus nyata: Laut Cina Selatan, Taiwan, hingga Timur Tengah.
  • Membekali diri dengan keahlian membaca peta kuasa global untuk kebutuhan akademik, diplomasi, dan strategi kebijakan.

Course Content

Lesson I: Apa itu Geopolitik
Tentang Pengantar mengenai Geopolitik.

  • Apa itu Geopolitik?
    25:36

Lesson II: Teori Klasik Geopolitik
Pada sesi ini, kita membahas fondasi utama dari kajian geopolitik modern yang dirumuskan oleh tiga tokoh sentral: Halford Mackinder, Nicholas Spykman, dan Karl Haushofer. Teori Heartland – Halford Mackinder Mackinder menekankan pentingnya Heartland, yaitu kawasan jantung Eurasia (Eropa Timur dan Asia Tengah). Ia merumuskan bahwa siapa pun yang menguasai Heartland berpotensi menguasai dunia. Pandangan ini mengedepankan kekuatan berbasis daratan (land power) dan banyak memengaruhi strategi geopolitik di abad ke-20. Teori Rimland – Nicholas Spykman Spykman mengkritisi Mackinder dengan memandang Rimland—wilayah tepi Eurasia seperti Eropa Barat, Timur Tengah, dan Asia Timur—sebagai kunci dominasi global. Ia menekankan kekuatan maritim (sea power) dan teori ini menjadi dasar bagi strategi Amerika Serikat selama Perang Dingin. Geopolitik Jerman – Karl Haushofer Haushofer memperkenalkan konsep Lebensraum (ruang hidup), yaitu gagasan bahwa negara membutuhkan ekspansi wilayah untuk bertahan hidup. Meskipun kontroversial karena memengaruhi kebijakan Nazi Jerman, gagasan ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah pemikiran geopolitik. Relevansi Teori Klasik Teori Heartland masih relevan dalam konteks Rusia dan Asia Tengah. Teori Rimland bergaung dalam konflik Indo-Pasifik dan Laut Cina Selatan. Pemikiran Haushofer memberi pelajaran tentang bahaya ekspansionisme. Teori-teori klasik ini tetap dijadikan rujukan analisis modern dalam membaca dinamika kekuatan global. ✨ Penutup Lesson ini menegaskan bahwa geopolitik klasik tidak hanya warisan intelektual, tetapi juga alat analisis yang masih hidup hingga kini. Dari Heartland hingga Rimland, dari Lebensraum hingga kebijakan modern, semua mengajarkan bahwa ruang dan kekuasaan adalah inti strategi global.

Lesson III: Geopolitik Darat dan Laut
Dalam sesi ini, dikupas tentang apa dan bagaimana Geopolitik Daratan dan Laut, dengan melihat beberapa kasus di pentas global.

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet