Your cart is currently empty!
Category: Budaya Digital
-
Dunia Tanpa Google, Facebook, Instagram, dan Twitter: Bayangan Peradaban yang Terputus
Bagaimana jadinya jika Google, Facebook, Instagram, dan Twitter lenyap dari dunia? Pertanyaan ini bukan sekadar fantasi digital, melainkan skenario yang bisa mengubah wajah peradaban. Tanpa Google, manusia kehilangan mesin pengetahuan global. Tanpa Facebook, komunitas virtual runtuh. Tanpa Instagram, budaya visual terputus. Tanpa Twitter, politik dunia kehilangan arena diskursus real-time. Artikel ini menelusuri dampak hilangnya empat…
-
Cyber Societies: Memahami Masyarakat Siber, Cyberculture, dan Komunitas Dunia Maya di Era Digital
Fenomena cyber societies memperlihatkan wajah baru interaksi sosial di era digital. Dari hidden society yang menjaga privasi, virtual society yang menyatukan minat, hingga dark society dan black market society yang membuka ruang kriminalitas, semuanya mencerminkan kompleksitas masyarakat siber. Artikel ini menguraikan berbagai bentuk komunitas digital, termasuk utopian society yang penuh idealisme, dystopian society yang gelap,…
-
Humanoid Society: Antropologi Digital, Posthumanisme, dan Geopolitik Budaya Pop dalam Peradaban Masa Depan
Pendahuluan Dunia modern bergerak menuju titik di mana batas antara manusia dan teknologi menjadi semakin kabur. Seiring meningkatnya penetrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), realitas virtual (Virtual Reality), dan integrasi brain-computer interface, identitas manusia tidak lagi terikat sepenuhnya pada tubuh biologis. Fenomena ini melahirkan beragam subkultur yang mencoba mengartikulasikan kehidupan “di luar kemanusiaan tradisional.” Salah satu…



