Category: Wacana Akademik
-
Isaiah Berlin dan Akar Romantisisme: Kritik Hamann terhadap Pencerahan
Romantisisme bukan sekadar aliran seni, melainkan revolusi intelektual yang lahir dari kritik terhadap Pencerahan. Isaiah Berlin menempatkan Johann Georg Hamann sebagai pionir perlawanan filosofis terhadap dominasi akal dan sains. Dalam The Roots of Romanticism, Berlin menyingkap bagaimana mitos, simbol, dan seni dipulihkan sebagai bahasa ilahi yang menghubungkan manusia dengan misteri. Esai ini menelusuri gagasan Hamann,…
-
Gnothi Seauton: Pengetahuan Diri dan Kebijaksanaan
“Gnothi Seauton”—kenali dirimu sendiri—adalah salah satu serpihan hikmah abadi dari Yunani Kuno. Dari Kuil Apollo di Delphi hingga pemikiran Socrates, pepatah ini menegaskan bahwa pengetahuan diri adalah fondasi kebijaksanaan sejati. Esai ini menelusuri asal-usul pepatah tersebut, makna filosofisnya tentang keterbatasan manusia, serta relevansinya dalam menjaga keseimbangan hidup. Mengenal diri bukan sekadar proyek sesaat, melainkan perjalanan…
-
Isaiah Berlin, Diderot, dan Rousseau: Akar Romantisisme dari Pencerahan ke Revolusi Emosional
Artikel ini menelusuri pembacaan Isaiah Berlin dalam The Roots of Romanticism terhadap Diderot dan Rousseau. Diderot membuka jalan dengan mengangkat kejeniusan sebagai kekuatan liar yang tak tunduk pada aturan, sementara Rousseau menyalakan api apokaliptik untuk menghancurkan masyarakat modern yang korup. Esai ini menunjukkan bagaimana keduanya menandai transisi radikal dari rasionalisme Pencerahan ke subjektivitas emosional Romantisisme,…



