Studi Keacehan

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Mata kuliah Studi Keacehan dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai kontribusi Aceh dalam sejarah peradaban Islam dan Nusantara. Kajian ini menekankan pada dimensi keilmuan Islam, syariat, dan kearifan lokal Aceh yang secara historis dan kultural telah membentuk identitas sosial-keagamaan masyarakat Aceh. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menelaah peran Aceh dalam jaringan peradaban global, baik melalui kontribusi ulama, institusi keilmuan, maupun diplomasi spiritual yang berakar dari pengalaman sejarah panjang masyarakat Aceh.

Selain itu, Studi Keacehan juga menempatkan syariat Islam sebagai kekhasan lokal yang beroperasi dalam konteks sosial, budaya, dan hukum, sehingga mahasiswa dapat memahami praktik penerapannya dalam kehidupan masyarakat. Lebih jauh, mata kuliah ini mengkaji dinamika sosial yang meliputi rekonstruksi pasca-konflik, respon terhadap bencana alam, serta pembentukan identitas kultural yang terus bertransformasi. Dengan demikian, Studi Keacehan bukan hanya menampilkan Aceh sebagai objek kajian lokal, tetapi juga sebagai model analisis yang relevan dalam diskursus akademik nasional dan global, terutama dalam kerangka pengembangan ilmu pengetahuan, syariat, dan peradaban Islam

Show More

What Will You Learn?

  • Dengan mengikuti mata kuliah ini, peserta akan memperoleh pemahaman komprehensif mengenai Aceh sebagai pusat peradaban Islam, kearifan lokal, dan wacana global. Peserta akan mempelajari:
  • Fondasi Studi Keacehan — ruang lingkup, metodologi, dan relevansinya dalam kajian akademik serta kebudayaan Nusantara dan dunia Islam.
  • Analisis kearifan lokal Aceh (adat, peutua beuna, dan praktik sosial) serta peranannya dalam menjaga harmoni sosial.
  • Sejarah dan implementasi syariat Islam di Aceh, termasuk kerangka hukum (qanun, UUPA), serta relasinya dengan hukum nasional.
  • Kontribusi ulama dan jaringan keilmuan Aceh, dari Nuruddin ar-Raniri hingga Abdurrauf as-Singkili, serta pengaruhnya bagi Nusantara dan dunia Islam.
  • Peran Aceh dalam peradaban Nusantara, mencakup perdagangan, diplomasi, politik maritim, dan pertukaran budaya lintas kawasan.
  • Dinamika konflik, perdamaian, dan rekonstruksi sosial Aceh, termasuk MoU Helsinki dan pengalaman global pembangunan pascakonflik.
  • Peran kearifan lokal dalam resiliensi budaya dan sosial, khususnya dalam menghadapi konflik, bencana, dan modernisasi.
  • Ekspresi budaya Aceh di era modern, dari seni, sastra, musik, hingga digitalisasi dan industri kreatif.
  • Posisi Aceh dalam wacana global tentang Islam, perdamaian, hukum, dan identitas — sebagai studi lokal sekaligus rujukan internasional.
  • Keterampilan akademik dan praktis, termasuk penulisan ilmiah, analisis kritis, desain kebijakan, serta interpretasi budaya, yang dapat diaplikasikan baik dalam dunia akademik maupun kehidupan masyarakat.

Course Content

Studi Keacehan
Mata kuliah Studi Keacehan merupakan kajian multidisipliner yang mempelajari Aceh dari perspektif sejarah, budaya, agama, hukum, dan sosial-politik. Fokus utama terletak pada pemahaman Aceh sebagai salah satu pusat peradaban Islam di Asia Tenggara, dengan kekhasan pada penerapan syariat Islam, kekayaan adat istiadat, kontribusi ulama, serta perannya dalam jaringan perdagangan dan diplomasi global sejak masa kesultanan hingga era kontemporer. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diajak untuk menelaah secara kritis keterkaitan antara adat dan syariat, peran ulama dan jaringan keilmuan, dinamika konflik dan perdamaian, rekonstruksi pascakonflik dan pascatsunami, serta identitas sosial budaya Aceh di era modern. Kajian ini juga memperkenalkan konsep Acehnologi sebagai kerangka epistemik untuk membaca Aceh secara holistik, sehingga tidak hanya dipahami sebagai entitas lokal, melainkan juga sebagai rujukan dalam wacana nasional dan global. Selain memberikan pemahaman teoretis, mata kuliah ini menekankan pada keterampilan praktis seperti analisis kebijakan, penelitian lapangan, penulisan akademik, serta kemampuan membaca dinamika sosial-budaya Aceh dengan pendekatan interdisipliner. Dengan demikian, Studi Keacehan berfungsi sebagai media untuk menguatkan identitas kultural, memperluas wawasan akademik, sekaligus membuka ruang kontribusi Aceh dalam percakapan peradaban dunia.

  • Pertemuan Pertama: Pengantar Studi Keacehan – Pengantar Studi Keacehan
  • Pertemuan Kedua Studi Keacehan – Kearifan Lokal Aceh (Adat, Peutua Beuna, Praktik Sosial)
  • Pertemuan Ketiga Studi Keacehan
  • Pertemuan Keempat Studi Keacehan
  • Pertemuan Kelima Studi Keacehan
  • Pertemuan Keenam Studi Keacehan
  • Pertemuan Ketujuh Studi Keacehan
  • Ujian Tengah Semester
  • Pertemuan Kesembilan Studi Keacehan
  • Pertemuan Kesepuluh Studi Keacehan
  • Pertemuan Kesebelas Studi Keacehan
  • Pertemuan Keduabelas Studi Keacehan
  • Pertemuan Ketigabelas Studi Keacehan
  • Pertemuan Keempatbelas Studi Keacehan
  • Pertemuan Kelimabelas Studi Keacehan.

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet