Your cart is currently empty!
PBAK FSH UIN Ar-Raniry 2025: Kreativitas Panitia, Mentoring MABA, dan Kebanggaan Keluarga Besar Fakultas Tertua
Banda Aceh – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry kembali menorehkan catatan penting dalam sejarahnya. Rabu (26/8) sore, tepat pukul 16.30 WIB, rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) resmi ditutup dengan suasana penuh semangat dan rasa syukur. Namun, PBAK FSH 2025 tidak hanya meninggalkan kesan sebagai kegiatan rutin tahunan, melainkan sebuah pengalaman berharga yang dirangkai dengan kreativitas, inovasi, dan spirit kebersamaan.
Sejak awal, panitia yang mayoritas adalah mahasiswa menghadirkan format berbeda: PBAK kali ini dikemas bak sebuah pameran akademik. Para mahasiswa baru tidak hanya menjadi peserta yang pasif, melainkan seakan diajak menyelami sebuah ruang yang penuh warna, tempat nilai-nilai akademik, organisasi, dan budaya FSH dipamerkan dengan cara yang menyenangkan.
Kehangatan dari Wakil Dekan III
Wakil Dekan III FSH, Prof. M. Ali Abubakar, memberikan apresiasi mendalam atas dedikasi seluruh panitia, pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. “Alhamdulillah, kegiatan PBAK FSH sudah selesai. Terima kasih atas atensi Pak Dekan, kehadiran pimpinan FSH, Ketua dan Sekretaris Prodi, Ketua GJM, Ketua Laboratorium, Kasubbag Akademik, Kasubbag Umum, dan semua pihak yang ikut memeriahkan kegiatan ini. PBAK tahun ini sangat menyenangkan, panitia mengemasnya dengan kreasi seperti sebuah pameran,” ungkap beliau.
Prof. Ali menegaskan bahwa apa yang dilakukan tahun ini bukan hanya mengantar MABA mengenal kampus, tetapi membentuk kesan pertama yang penuh makna. Kesan pertama inilah yang akan melekat dalam perjalanan panjang mereka di FSH.
Mentoring: Dialog Ringan yang Membuka Jalan
Salah satu terobosan paling membanggakan adalah program mentoring. Sebanyak 28 mentor disiapkan jauh sebelum PBAK resmi digelar. Mereka menyambut mahasiswa baru dengan pendekatan yang tidak kaku, melainkan dengan dialog ringan, ramah, dan penuh canda segar.
Dalam kelompok kecil mentoring, MABA diperkenalkan pada kehidupan akademik, organisasi, serta budaya diskusi khas FSH. Dari sinilah terbentuk kelompok studi mini yang akan menjadi wadah belajar, berdiskusi, dan bertumbuh bersama. Dengan cara ini, PBAK resmi tidak lagi dijejali dengan beban materi yang padat. Mahasiswa baru sudah “diisi” sejak awal, sehingga ketika tiba di acara resmi mereka dapat menikmatinya dengan lebih ringan, lebih segar, dan tentu saja lebih bermakna.
Tim Monev: “Pola Seperti Ini Harus Jadi Rujukan Universitas”
Kebanggaan semakin terasa ketika tim monitoring dan evaluasi universitas hadir menyaksikan langsung jalannya kegiatan. Dr. Jalil Salam dan Prof. Azharsyah tidak sekadar hadir, tetapi memberi apresiasi terbuka. Prof. Azharsyah bahkan menegaskan, “Pola PBAK seperti ini justru yang seharusnya dilaksanakan di tingkat universitas.”
Pernyataan ini tentu menjadi penghargaan tersendiri bagi FSH. Artinya, format kreatif dan humanis yang diterapkan panitia mahasiswa FSH mampu menjadi model yang dapat ditiru oleh fakultas lain bahkan universitas secara keseluruhan.
Dekan: 804 Mahasiswa Baru, Jangan Sia-siakan Waktu Kuliah
Dekan FSH, Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, menyampaikan rasa syukur mendalam. Beliau menegaskan bahwa tahun ini FSH kedatangan 804 mahasiswa baru. Jumlah ini bukan sekadar angka, melainkan sebuah amanah besar bagi fakultas untuk membimbing mereka menjadi sarjana yang unggul.
“Saya ucapkan selamat bergabung kepada seluruh mahasiswa baru. Anda kini bagian dari keluarga besar FSH, fakultas tertua di Indonesia. Fakultas ini sejak dulu menjadi aset bangsa, dengan sumber daya manusia yang selalu berprestasi. Selesaikan kuliah tepat waktu. Jika ada masalah pribadi, jangan dipendam sendiri. Sampaikan kepada dosen wali atau pihak prodi agar kita bisa mencari jalan keluar bersama,” pesan beliau di hadapan civitas akademika.
Pesan ini mengandung makna dalam: mahasiswa baru tidak hanya disambut sebagai peserta didik, tetapi sebagai anggota keluarga besar yang tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri menghadapi tantangan akademik dan kehidupan kampus.
Pimpinan Hadir Lengkap, Bukti FSH Solid
Kegiatan PBAK tahun ini terasa semakin istimewa karena dihadiri lengkap oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas: Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, Ketua Laboratorium, Ketua GJM, hingga tenaga kependidikan. Kehadiran mereka di tengah-tengah mahasiswa baru menjadi bukti bahwa FSH adalah rumah akademik yang hangat, tempat dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berjalan bersama dalam semangat persaudaraan.
Media Sosial, Wajah Baru PBAK FSH
Keberhasilan PBAK tahun ini juga tercermin di dunia digital. Ketua panitia melaporkan bahwa akun Instagram resmi @pbakfshuinarr.25 meraih lebih dari 600.000 viewer sepanjang rangkaian acara. Angka ini luar biasa, menunjukkan bahwa informasi dan semangat PBAK FSH menjangkau bukan hanya mahasiswa baru, tetapi juga civitas akademika, alumni, dan masyarakat luas yang ingin melihat wajah baru FSH.
Foto yang Menyimpan Semangat
Dokumentasi kegiatan pun menyimpan cerita tersendiri.
Foto pertama memperlihatkan ratusan mahasiswa baru duduk berbaris rapi di bawah bangunan fakultas, mengenakan atribut resmi PBAK. Di barisan depan, panitia dan pimpinan berdiri tegak, tersenyum, menyambut dengan penuh kehangatan. Foto ini seakan mengabadikan pesan: FSH adalah rumah besar yang menaungi, membimbing, dan menumbuhkan kebersamaan.
- Foto kedua memperlihatkan akun Instagram resmi PBAK FSH UIN Ar-Raniry 2025. Dengan pengikut yang menembus angka ribuan dan konten yang terus diikuti ratusan ribu orang, media sosial menjadi wajah baru FSH yang dinamis, modern, dan dekat dengan generasi mahasiswa.
Bangga Menjadi Bagian dari FSH
Ketika semua rangkaian kegiatan usai, yang tertinggal bukan hanya kenangan indah, melainkan sebuah kebanggaan bersama. PBAK FSH 2025 membuktikan bahwa fakultas ini tidak hanya mampu mencetak lulusan berprestasi, tetapi juga membangun suasana akademik yang ramah, kreatif, dan penuh nilai kekeluargaan.
FSH adalah fakultas yang berdiri kokoh sebagai salah satu fakultas tertua di Indonesia. Ia bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan rumah intelektual yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar. Kini, dengan bergabungnya 804 mahasiswa baru, roda sejarah itu terus berputar. Generasi baru hadir untuk melanjutkan prestasi, mengukir jejak, dan menjaga marwah FSH sebagai benteng ilmu syariah dan hukum di negeri ini.
Selamat datang, mahasiswa baru FSH UIN Ar-Raniry 2025. Selamat menjadi bagian dari keluarga besar yang membanggakan ini.
About The Author
Leave a Reply