Charles Taylor dan Kegagalan Filsafat Modern Memahami Manusia

Description

Buku ini merupakan pembacaan kritis dan mendalam terhadap salah satu pemikir paling berpengaruh dalam filsafat kontemporer, Charles Taylor, khususnya melalui esainya yang monumental, Overcoming Epistemology.

Dengan gaya penulisan naratif dan analitis, Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad mengungkap bagaimana epistemologi modern, yang dibangun sejak masa Descartes hingga era empirisisme, telah gagal memahami manusia secara utuh.

Alih-alih menghadirkan kebenaran objektif, proyek filsafat modern justru melahirkan gambaran subjek atomis dan terlepas dari dunia nyata. Melalui ulasan terhadap Taylor serta pemikir besar seperti Heidegger, Merleau-Ponty, Foucault, dan Habermas, buku ini mengajak pembaca meninjau ulang akar-akar krisis pengetahuan.

Bukan sekadar buku akademik, karya ini adalah refleksi moral dan eksistensial yang menantang cara kita memahami filsafat, pengetahuan, dan manusia itu sendiri.

About The Author

Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad (KBA) has followed his curiosity throughout life, which has carried him into the fields of Sociology of Anthropology of Religion in Southeast Asia, Islamic Studies, Sufism, Cosmology, and Security, Geostrategy, Terrorism, and Geopolitics. Prof. KBA is the author of over 30 books and 50 academic and professional journal articles and book chapters. His academic training is in social anthropology at La Trobe University, Islamic Political Science at the University of Malaya, and Islamic Legal Studies at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. He received many fellowships: Asian Public Intellectual (The Nippon Foundation), IVLP (American Government), Young Muslim Intellectual (Japan Foundation), and Islamic Studies from Within (Rockefeller Foundation). Currently, he is Dean of Faculty and Shariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia.

See author's posts