Ilustrasi vintage sephia Tan Malaka dengan latar kampung tradisional, tumpukan buku, perpustakaan, gang sempit dengan bayangan militer, serta simbol perjuangan dan pelarian di berbagai negara.

InsightTokoh dan Pemikiran

Tan Malaka: Sang Tokoh Revolusioner yang Terlupakan

Doni Apriliandi

Tan Malaka adalah sosok revolusioner yang kerap terpinggirkan dalam narasi besar sejarah Indonesia. Pemikirannya yang tajam, produktivitas menulisnya, serta peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan jarang mendapat tempat setara dengan tokoh lain. Dari kampung sederhana hingga pengasingan di berbagai negara, Tan Malaka terus menyuarakan perlawanan terhadap penjajahan dan membangun fondasi intelektual bangsa. Ia wafat secara misterius, bahkan identitasnya sempat tak dikenali. Artikel ini mengulas jejak panjang Tan Malaka sebagai pejuang, intelektual, dan tokoh yang abadi dalam perjuangan bangsa meski sering dilupakan.

Wajah Ganda Indonesia: Dialektika Nilai Jawa dan Aceh | KBA13 Insight

Budaya dan MasyarakatInsight

Dialektika Aceh dan Jawa dalam Struktur Kultural Indonesia: Membaca Kuntowijoyo dan Charles Taylor

Indonesia lahir dari dialektika dua poros kultural: Jawa dan Aceh. Jawa menjadi basis kekuasaan, administrasi, dan politik modern, sementara Aceh mengukuhkan fondasi religiusitas dan legitimasi moral. Keduanya membentuk wajah ganda bangsa: sekuler dalam politik, religius dalam etika sosial. Melalui perspektif Kuntowijoyo tentang nilai sebagai sentimen kolektif dan Charles Taylor tentang evaluasi moral, kita dapat melihat bahwa identitas nasional Indonesia tidak hanya dibangun dari hukum dan rasionalitas, tetapi juga dari etika agama dan tradisi budaya. Sintesis ini menegaskan posisi Indonesia dalam sejarah modernitas global.