Skip to content
KBA13 INSIGHT

KBA13 – Insight Beyond the Horizon

  • Home
    • About Us
    • Our Authors
    • Join Us / Contribute
    • Contact Us
    • Dukung Kami
    • Kirim Artikel
  • Wawasan Geopolitik
    • Kajian Asia Tenggara
    • Kajian Timur Tengah
    • Kekuatan Global dan Diplomasi
    • Konflik Internasional
  • Insight
    • Analisis Strategis
    • Agama & Moral Publik
    • Pendidikan & Literasi
    • Kebijakan dan Tata Kelola
    • Sejarah, Budaya, dan Masyarakat
    • Ekonomi Politik & Bisnis
    • Tokoh dan Pemikiran
  • Security Insight
    • Terorisme & Radikalisme
    • Intelijen & Strategi
    • Keamanan Regional
    • Studi Kasus
  • Digitalia
    • Etnografi Virtual
    • Budaya Digital
    • AI & Teknologi
    • Digital Currency
  • Telaah Buku
    • Buku Agama, Filsafat & Budaya
    • Buku Politik & Geopolitik
    • Buku Sejarah, Sosiologi & Antropologi
    • Buku Teknologi & Futurologi
    • Buku Keamanan dan Intelijen
    • Buku Investasi & Reputasi Personal
  • Wacana Akademik
    • Esai Intelektual
    • Konsep dan Teori
    • Seri Tradisi
    • Etnografi Lapangan
    • Touring Indonesia Harmoni
  • KBA 13 Insight Update
    • KBA 13 Insight Update Internasional
    • KBA13 Activities
    • KBA 13 Insight Update Nasional
    • KBA 13 Insight Update Regional
    • KBA 13 Insight Update Aceh
  • 🌍 English Edition
    • ✍️ Special Columns
    • Geopolitics
    • Security Studies
    • Southeast Asian Studies
    • 🕌 Islamic Studies & Thought
    • Aceh & Local Wisdom
    • 🤖 Digital Society & AI
    • 📖 Book Review
  • The New Indonesia Country Project
    • Grand Skenario
  • KBA13 Academy
    • Courses
    • KBA13 E-Book Store
  • Home
    • About Us
    • Our Authors
    • Join Us / Contribute
    • Contact Us
    • Dukung Kami
    • Kirim Artikel
  • Wawasan Geopolitik
    • Kajian Asia Tenggara
    • Kajian Timur Tengah
    • Kekuatan Global dan Diplomasi
    • Konflik Internasional
  • Insight
    • Analisis Strategis
    • Agama & Moral Publik
    • Pendidikan & Literasi
    • Kebijakan dan Tata Kelola
    • Sejarah, Budaya, dan Masyarakat
    • Ekonomi Politik & Bisnis
    • Tokoh dan Pemikiran
  • Security Insight
    • Terorisme & Radikalisme
    • Intelijen & Strategi
    • Keamanan Regional
    • Studi Kasus
  • Digitalia
    • Etnografi Virtual
    • Budaya Digital
    • AI & Teknologi
    • Digital Currency
  • Telaah Buku
    • Buku Agama, Filsafat & Budaya
    • Buku Politik & Geopolitik
    • Buku Sejarah, Sosiologi & Antropologi
    • Buku Teknologi & Futurologi
    • Buku Keamanan dan Intelijen
    • Buku Investasi & Reputasi Personal
  • Wacana Akademik
    • Esai Intelektual
    • Konsep dan Teori
    • Seri Tradisi
    • Etnografi Lapangan
    • Touring Indonesia Harmoni
  • KBA 13 Insight Update
    • KBA 13 Insight Update Internasional
    • KBA13 Activities
    • KBA 13 Insight Update Nasional
    • KBA 13 Insight Update Regional
    • KBA 13 Insight Update Aceh
  • 🌍 English Edition
    • ✍️ Special Columns
    • Geopolitics
    • Security Studies
    • Southeast Asian Studies
    • 🕌 Islamic Studies & Thought
    • Aceh & Local Wisdom
    • 🤖 Digital Society & AI
    • 📖 Book Review
  • The New Indonesia Country Project
    • Grand Skenario
  • KBA13 Academy
    • Courses
    • KBA13 E-Book Store
  • The Expressivist Turn: Charles Taylor.
    Buku Agama, Filsafat & Budaya - Konsep dan Teori - Telaah Buku

    The Expressivist Turn: Charles Taylor, Alam, dan Sumber Diri Modern

    - By Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

    Artikel ini mengulas bab The Expressivist Turn dalam Sources of the Self karya Charles Taylor, yang membahas bagaimana Romantisisme mengubah pemahaman manusia tentang alam, moralitas, dan ekspresi diri. Taylor menunjukkan bahwa alam tidak lagi dilihat sekadar sebagai tatanan eksternal, tetapi sebagai sumber batiniah yang berbicara melalui perasaan dan suara hati. Pergeseran ini menghubungkan tradisi providensialisme dan Deisme dengan ekspresivisme modern, melarutkan batas antara etika dan estetika, serta menempatkan ekspresi sebagai inti dari kehidupan otentik. Warisan ekspresivisme terus hidup dalam seni, moralitas, spiritualitas, hingga krisis ekologis kontemporer.

    Continue Reading

    Related Posts

    Johann Georg Hamann: Kritik Post-Enlightenment

    Johann Georg Hamann: Kritik Post-Enlightenment, Socratic Memorabilia, dan Visi Post-Sekuler

    September 28, 2025
    Karl Marx muda dalam pergumulan dengan Hegel — membaca Shlomo Avineri, lahirnya materialisme historis.

    Kritik Karl Marx atas Hegel: Membaca Shlomo Avineri dan Lahirnya Materialisme Historis

    September 27, 2025
    Isaiah Berlin menelusuri akar sosialisme dari Plato hingga Fourier. Dari kritik Plato atas kepemilikan pribadi, konspirasi Babeuf dalam Revolusi Prancis, teknokrasi Saint-Simon, hingga imajinasi utopis Fourier—semua membentuk mosaik sosialisme modern.

    Sosialisme Menurut Isaiah Berlin: Dari Plato, Babeuf, Saint-Simon hingga Fourier

    September 25, 2025
  • Charles Taylor – Moral Topography and Inwardness: Membaca ulang peta batin modern dalam sejarah filsafat identitas.
    Konsep dan Teori - Wacana Akademik

    Charles Taylor dan Moral Topography: Membaca Inwardness Modern

    - By Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

    Charles Taylor dalam Moral Topography memperlihatkan bahwa konsep diri modern sebagai sesuatu yang berada di dalam bukanlah fakta universal, melainkan konstruksi historis khas Barat. Melalui perbandingan dengan tradisi shamanistik dan kosmologi Jawa, Taylor membongkar klaim naturalitas modern dan menegaskan keanehannya. Artikel ini mengulas dengan tajam bagaimana moral topography membentuk identitas, mengapa ia kuat tetapi terbatas, dan bagaimana kesadaran atas pluralitas localization dapat memperluas pemahaman kita tentang moralitas di dunia global.

    Continue Reading

    Related Posts

    The Expressivist Turn: Charles Taylor.

    The Expressivist Turn: Charles Taylor, Alam, dan Sumber Diri Modern

    September 28, 2025
    Johann Georg Hamann: Kritik Post-Enlightenment

    Johann Georg Hamann: Kritik Post-Enlightenment, Socratic Memorabilia, dan Visi Post-Sekuler

    September 28, 2025
    Karl Marx muda dalam pergumulan dengan Hegel — membaca Shlomo Avineri, lahirnya materialisme historis.

    Kritik Karl Marx atas Hegel: Membaca Shlomo Avineri dan Lahirnya Materialisme Historis

    September 27, 2025
Add Widgets in Right Sidebar
Graceful Theme by Optima Themes
Add Widgets to Sidebar Slide Menu section in Widgets
  • Home
    • About Us
    • Our Authors
    • Join Us / Contribute
    • Contact Us
    • Dukung Kami
    • Kirim Artikel
  • Wawasan Geopolitik
    • Kajian Asia Tenggara
    • Kajian Timur Tengah
    • Kekuatan Global dan Diplomasi
    • Konflik Internasional
  • Insight
    • Analisis Strategis
    • Agama & Moral Publik
    • Pendidikan & Literasi
    • Kebijakan dan Tata Kelola
    • Sejarah, Budaya, dan Masyarakat
    • Ekonomi Politik & Bisnis
    • Tokoh dan Pemikiran
  • Security Insight
    • Terorisme & Radikalisme
    • Intelijen & Strategi
    • Keamanan Regional
    • Studi Kasus
  • Digitalia
    • Etnografi Virtual
    • Budaya Digital
    • AI & Teknologi
    • Digital Currency
  • Telaah Buku
    • Buku Agama, Filsafat & Budaya
    • Buku Politik & Geopolitik
    • Buku Sejarah, Sosiologi & Antropologi
    • Buku Teknologi & Futurologi
    • Buku Keamanan dan Intelijen
    • Buku Investasi & Reputasi Personal
  • Wacana Akademik
    • Esai Intelektual
    • Konsep dan Teori
    • Seri Tradisi
    • Etnografi Lapangan
    • Touring Indonesia Harmoni
  • KBA 13 Insight Update
    • KBA 13 Insight Update Internasional
    • KBA13 Activities
    • KBA 13 Insight Update Nasional
    • KBA 13 Insight Update Regional
    • KBA 13 Insight Update Aceh
  • 🌍 English Edition
    • ✍️ Special Columns
    • Geopolitics
    • Security Studies
    • Southeast Asian Studies
    • 🕌 Islamic Studies & Thought
    • Aceh & Local Wisdom
    • 🤖 Digital Society & AI
    • 📖 Book Review
  • The New Indonesia Country Project
    • Grand Skenario
  • KBA13 Academy
    • Courses
    • KBA13 E-Book Store