Banda Aceh โ Civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama keluarga besar almarhum Prof. Safwan Idris menggelar zikir dan doa bersama dalam rangka memperingati seperempat abad wafatnya beliau. Tepat dua puluh lima tahun yang lalu, pada 16 September 2000, Prof. Safwan Idris berpulang ke rahmatullah di rumah dinas pimpinan di kompleks IAIN Ar-Raniry. Peringatan ini menjadi momentum refleksi dan doa agar nilai perjuangan, dedikasi, serta keteladanan almarhum terus hidup di tengah-tengah civitas akademika dan masyarakat.
Acara berlangsung di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry pada Selasa pagi, 23 Rabiโul Awal 1447 Hijriah bertepatan dengan 16 September 2025. Kegiatan dimulai sejak pukul 05.15 WIB dengan shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh Ustaz Jamhuri Ramli. Usai shalat, jamaah larut dalam zikir dan doa khusus yang dipimpin langsung oleh beliau untuk mengenang dan menghadiahkan pahala bacaan kepada almarhum Prof. Safwan Idris.
Suasana penuh khidmat menyelimuti majelis. Setelah rangkaian zikir dan doa, keluarga almarhum yang diwakili oleh Prof. Safrul Muluk menyampaikan sambutan, mengungkapkan rasa syukur sekaligus terima kasih atas doa yang terus dipanjatkan bagi almarhum. Pihak keluarga juga menyampaikan salam khusus dari Prof. Azman, salah seorang putra almarhum, yang mewakili keluarga besar. โIbu kami, istri almarhum, saat ini berada di Australia. Namun hati beliau bersama kita dalam majelis ini. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas doa, zikir, dan ingatan yang tidak pernah putus untuk ayahanda,โ demikian ungkapan yang disampaikan Prof. Azman.
Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Ar-Raniry mengajak seluruh jamaah untuk mengenang sosok Prof. Safwan Idris bukan hanya sebagai pemimpin kampus, tetapi juga sebagai cendekiawan dan ulama yang mengabdikan hidupnya untuk ilmu dan umat. โProf. Safwan adalah teladan bagi kita semua. Beliau menunjukkan bahwa ilmu, keberanian, dan ketulusan bisa berjalan seiring. Mari kita jadikan perjuangan beliau sebagai inspirasi dalam membangun tradisi keilmuan dan spiritualitas di kampus tercinta ini,โ ujar Rektor dalam sambutannya.
Acara kemudian diwarnai dengan penyampaian kesan dan kenangan dari beberapa sahabat senior almarhum yang hadir, sebelum ditutup dengan ramah tamah sederhana menjelang pukul tujuh pagi. Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan UIN Ar-Raniry, di antaranya para Wakil Rektor I, II, dan III, Kepala Biro AUPK dan AAKK, para dekan dan wakil dekan, serta Ketua LPM dan LP2M.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sosok syahid Prof. Safwan Idris, tetapi juga sebagai pengikat rasa syukur dan kebersamaan, serta doa bersama agar Allah SWT melapangkan kubur beliau, mengangkat derajatnya di sisi-Nya, dan menjadikan segala amal jariyahnya sebagai cahaya yang terus menerangi umat.
Leave a Reply