Your cart is currently empty!
Category: Kekuatan Global dan Diplomasi
-
Militer dalam Demokrasi Rapuh, Pakta Saudi–Pakistan, dan Tiga Sumbu Baru Persaingan Global | KBA13 Insight
Geopolitik global sedang memasuki babak baru. Peran militer kian ambivalen dalam demokrasi yang melemah, sementara pakta pertahanan Saudi–Pakistan mengubah kalkulasi keamanan regional dengan ambiguitas payung nuklir. Di saat yang sama, transisi energi, stok bahan baku kritis, dan perdagangan digital menjadi tiga sumbu baru persaingan global. Analisis KBA13 Insight ini membongkar dinamika deterensi, aliansi strategis, serta…
-
China vs Amerika Serikat: Rivalitas Geopolitik dan Arah Tatanan Dunia Baru 2025
Kebangkitan China sebagai kekuatan global menantang dominasi Amerika Serikat dalam tatanan dunia pasca-Perang Dingin. Washington yang selama ini tampil sebagai world police menghadapi dilema besar ketika Beijing memperkuat pengaruh melalui diplomasi ekonomi, teknologi, dan strategi geopolitik. Rivalitas ini tidak hanya berdampak pada perang dagang, tetapi juga memengaruhi keamanan Indo-Pasifik, multipolaritas global, dan masa depan negara-negara…
-
Hambantota: Strategi Tiongkok di Sri Lanka dan Dampaknya bagi Geopolitik Asia Selatan
Pendahuluan : Hambantota dan Geometri Kekuasaan Asia Selatan Ada satu prinsip yang tak pernah lekang: kendali atas jalur logistik berarti kendali atas denyut nadi kekuasaan. Di Samudera Hindia, prinsip ini menemukan manifestasi terbarunya di Pelabuhan Hambantota, Sri Lanka. Perjanjian terbaru antara Colombo dan Beijing pada Juni 2025—yang mengukuhkan keterlibatan modal, teknologi, dan pengaruh Tiongkok di…