Banda Aceh – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan riset dan publikasi ilmiah di lingkungan universitas. Data terbaru dari Science and Technology Index (SINTA) menunjukkan bahwa FSH memberikan kontribusi signifikan dalam mengangkat peringkat kampus di tingkat nasional.

Tiga program studi di bawah FSH mencatat skor yang membanggakan:

• Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) dengan skor 6.245

• Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyyah) dengan skor 6.018

• Hukum Tata Negara (Siyasah) dengan capaian di atas 6.000

Konsistensi ini menunjukkan bahwa riset di bidang hukum Islam dan tata negara di FSH terus berkembang, menghasilkan karya-karya akademik yang diakui secara nasional.

Lebih dari itu, prestasi FSH semakin lengkap dengan kiprah individu para dosen. Tiga nama tercatat memberikan kontribusi penting dalam publikasi bereputasi:

• Dr. Chairul Fahmi, S.H., M.H. (Ilmu Hukum) – skor 932, dengan H-Index GS 20.

• Prof. Dr. Mursyid Djawas, M.A. (Hukum Keluarga) – skor 987, H-Index Scopus 8.

• Prof. Dr. Muhammad Siddiq Armia, LL.M. (Ilmu Hukum) – skor 1.161, dengan publikasi internasional yang solid.

Capaian ini menegaskan bahwa FSH bukan hanya bagian dari universitas, tetapi menjadi motor utama riset dan publikasi ilmiah di UIN Ar-Raniry. Dengan konsistensi prodi dan dosen dalam menghasilkan karya, FSH telah membuktikan diri sebagai fakultas yang berdaya saing dan visioner.

Dekan FSH, Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, menyebutkan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja kolektif. “Kontribusi dosen dan prodi di FSH telah menjadi pilar utama capaian SINTA UIN Ar-Raniry. Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama fakultas, tetapi juga membawa universitas ke panggung nasional, bahkan internasional. Kita terus berkomitmen menuju fakultas berkelas dunia dengan riset sebagai pondasi utama,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, FSH UIN Ar-Raniry semakin percaya diri melangkah untuk memperkuat reputasi sebagai pusat keunggulan dalam studi hukum Islam dan tata negara, sekaligus menjadi ujung tombak universitas dalam meraih visi World Class Islamic University.

About The Author

Kamaruzzaman Bustamam Ahmad

Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad (KBA) has followed his curiosity throughout life, which has carried him into the fields of Sociology of Anthropology of Religion in Southeast Asia, Islamic Studies, Sufism, Cosmology, and Security, Geostrategy, Terrorism, and Geopolitics. Prof. KBA is the author of over 30 books and 50 academic and professional journal articles and book chapters. His academic training is in social anthropology at La Trobe University, Islamic Political Science at the University of Malaya, and Islamic Legal Studies at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. He received many fellowships: Asian Public Intellectual (The Nippon Foundation), IVLP (American Government), Young Muslim Intellectual (Japan Foundation), and Islamic Studies from Within (Rockefeller Foundation). Currently, he is Dean of Faculty and Shariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia.

See also  Aceh dan Perdamaian yang Belum Selesai: Refleksi Holistik dalam Bedah Buku “Dua Dekade Damai Aceh” di UIN Ar-Raniry

See author's posts