Buku ini merekam perjalanan panjang para Menteri Agama pasca-1998, dari Quraish Shihab hingga Lukman Hakim Saifuddin. Setiap bab bukan sekadar catatan birokrasi, tetapi juga kisah tentang bagaimana agama, politik, dan masyarakat berinteraksi di tengah arus reformasi.

Kiprah Para Menteri Agama Era Reformasi: Dinamika Agama, Negara, dan Demokrasi Indonesia

Dinamika Kementerian Agama dalam Lanskap Reformasi

Buku Kiprah Para Menteri Agama Era Reformasi merupakan lanjutan tradisi intelektual yang berupaya menuliskan jejak sejarah para pemimpin di Kementerian Agama sejak awal berdirinya hingga era Reformasi. Bila pada masa Orde Baru kita mengenal sosok H.M. Rasjidi hingga Tarmizi Taher sebagai figur-figur yang membentuk wajah Kementerian Agama, maka buku ini membawa kita pada babak baru—yakni periode pasca 1998, saat Indonesia memasuki arus keterbukaan demokrasi.

Reformasi bukan hanya persoalan politik dan ekonomi, tetapi juga menyentuh jantung urusan agama. Setiap menteri agama yang ditampilkan dalam buku ini hadir dengan tantangan yang khas: dari pengelolaan dana haji, moderasi beragama, birokrasi kementerian, hingga diplomasi politik umat dalam pusaran globalisasi dan digitalisasi. Buku ini merekam bagaimana para menteri agama menghadapi badai perubahan, seraya membawa kementerian ini tetap pada mottonya: Ikhlas Beramal.

Dari Quraish Shihab hingga Lukman Hakim Saifuddin

Kita melihat perjalanan dari Prof. M. Quraish Shihab sebagai penghubung dua era; Abdul Malik Fadjar yang tampil sebagai penjemput Reformasi; Muhammad Tolchah Hasan sebagai rekonsiliator konflik keagamaan; Said Agil Husin Al Munawar dengan inovasinya di bidang MTQ; hingga Muhammad Maftuh Basyuni yang dikenal sebagai perombak manajemen birokrasi.

See also  Membangun Desa Sadar Kerukunan di Aceh: Tantangan, Peluang, dan Model Baru Harmoni Sosial

Lalu hadir Suryadharma Ali yang fokus pada pengelolaan haji meski kemudian tergelincir kasus hukum; dan Lukman Hakim Saifuddin, sosok yang mengusung moderasi beragama serta membawa Kementerian Agama berinteraksi secara aktif di era digital.

Potret mereka bukan hanya kumpulan biografi personal, tetapi juga narasi politik, sosial, dan birokrasi keagamaan Indonesia. Dari konflik internal umat, reformasi birokrasi, hingga gelombang isu global seperti radikalisme dan ekstremisme agama—semua menjadi bagian dari panggung yang mereka hadapi.

Dinamika Agama, Negara, dan Demokrasi

Salah satu kekuatan buku ini adalah bagaimana ia menempatkan menteri agama dalam kerangka hubungan agama-negara yang dinamis. Memasuki era Reformasi, amandemen UUD 1945 membawa perubahan signifikan pada relasi ini. Kementerian Agama dituntut untuk lebih transparan, demokratis, namun tetap menjaga stabilitas kehidupan beragama.

Isu-isu seputar pengelolaan haji, perda syariah, regulasi halal, pendidikan pesantren, hingga penyiaran dakwah di era digital menjadi persoalan yang tak pernah surut. Buku ini mengingatkan kita bahwa setiap menteri agama bukan hanya pejabat administratif, tetapi juga aktor politik yang menentukan arah kebijakan keagamaan nasional.

Relevansi bagi Masa Kini

Di tengah derasnya arus disrupsi digital, media sosial, dan munculnya ideologi-ideologi transnasional, buku ini relevan untuk memahami bagaimana negara mengelola keragaman keagamaan. Narasi tentang para menteri agama bukanlah kisah sempurna tanpa cela. Sebaliknya, ia adalah cermin dari dilema, konflik, dan jalan terjal dalam menjaga harmoni umat beragama di negeri ini.

See also  Dari Syekh Haji ke Negara: Dinamika Etnografis Haji Nusantara menurut Dadi Darmadi

Sebagaimana ditekankan para penyunting, biografi dalam buku ini adalah upaya menghadirkan fakta secara objektif, menampilkan dinamika tanpa mendewakan tokoh-tokoh yang ada. Ia menjadi saksi perjalanan panjang sebuah kementerian yang sejak 1946 hingga kini memegang peranan sentral dalam kehidupan bangsa.

Penutup

Membaca Kiprah Para Menteri Agama Era Reformasi adalah membaca sejarah politik keagamaan Indonesia dari dekat. Ia tidak hanya berbicara tentang para pemimpin, tetapi juga tentang bangsa yang terus belajar berdamai dengan kompleksitas identitas, aspirasi, dan keragaman. Buku ini layak dibaca oleh akademisi, mahasiswa, praktisi kebijakan, maupun masyarakat umum yang ingin memahami bagaimana wajah Kementerian Agama dibentuk dan diarahkan sejak Reformasi hingga hari ini.

Judul Buku: Kiprah Para Menteri Agama Era Reformasi
Penyunting: Hadi Rahman & Oman Fathurahman
Penerbit: Kementerian Agama RI
Tahun Terbit: 2019
ISBN: 978-602-52793-2

About The Author