Pembukaan PBAK 2025 UIN Ar-Raniry digelar khidmat di Auditorium Prof. Ali Hasjmy. Ribuan mahasiswa baru resmi disambut dengan pesan kemanusiaan dari Rektor, serta dukungan Islamic Trust Fund (ITF) sebagai pendamping akademik dan finansial. Tema tahun ini: “Energi Kebangsaan, Sinergi Membangun Negeri.

Pembukaan PBAK 2025 di UIN Ar-Raniry: Mahasiswa Baru Disambut dengan Pesan Kemanusiaan

Auditorium Prof. Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, pada Senin (25/8/2025) berubah menjadi lautan hitam-putih dari jas almamater yang dikenakan oleh ribuan mahasiswa baru. Wajah-wajah penuh semangat itu hadir untuk mengikuti Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025, yang tahun ini diadakan dalam suasana khidmat melalui Rapat Senat Terbuka.

Lebih dari 30 ribu calon mahasiswa berlomba masuk ke kampus ini, dan hanya 4.648 orang yang berhasil melewati ketatnya seleksi. Angka ini menegaskan bahwa UIN Ar-Raniry masih menjadi salah satu kampus paling diminati di Aceh dan kawasan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, 2.745 adalah perempuan dan 1.902 laki-laki, dengan sebaran terbesar berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (1.467 mahasiswa), diikuti Fakultas Syariah dan Hukum (804 mahasiswa), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (776 mahasiswa).

Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar universitas ini. Ia mengingatkan bahwa perjalanan akademik bukan sekadar soal prestasi, melainkan juga soal keberanian menghadapi tantangan kehidupan.

“Selamat kepada ananda semua yang telah berhasil masuk ke UIN Ar-Raniry. Lebih dari separuh mahasiswa kita berasal dari keluarga menengah ke bawah. Tugas universitas adalah memastikan setiap mahasiswa tetap bisa melanjutkan studi tanpa harus terhenti oleh kesulitan finansial atau hambatan lainnya. Karena itu, kampus ini memiliki Islamic Trust Fund (ITF), sebuah lembaga yang didedikasikan untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan, baik akademik maupun ekonomi, agar mereka tidak merasa berjalan sendiri di tengah perjalanan panjang ini,” ujar Rektor di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Kehadiran Islamic Trust Fund (ITF) menjadi simbol kepedulian kampus terhadap generasi muda yang datang dari berbagai latar belakang sosial. Bagi Rektor, universitas bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga rumah kedua di mana mahasiswa mesti dirangkul, dibimbing, dan dibantu ketika menghadapi persoalan.

See also  Refleksi Dua Dekade Damai Aceh di UIN Ar-Raniry: Mengurai Logos, Etos, Ideologi, dan Dinamika UUPA

Sementara itu, Wakil Rektor III, Prof. Musryid, dalam laporannya menegaskan bahwa PBAK bukanlah acara seremonial semata. Kegiatan ini dirancang secara berlapis mulai dari tingkat institut, fakultas, hingga program studi. Melalui proses tersebut, mahasiswa baru diperkenalkan dengan kultur akademik, nilai-nilai moderasi beragama, hingga keterampilan sosial yang akan membentuk mereka sebagai generasi yang siap menghadapi tantangan global.

“Kegiatan PBAK adalah langkah awal agar mahasiswa baru tidak hanya mengenal kampus dari sisi fisiknya, tetapi juga dari nilai, budaya, dan semangat kebersamaan yang hidup di dalamnya. Dari sini mereka akan belajar bahwa menjadi mahasiswa UIN Ar-Raniry berarti menjadi bagian dari tradisi keilmuan yang panjang, serta memikul tanggung jawab moral untuk membangun negeri,” kata Prof. Musryid.

Sorak tepuk tangan bergemuruh setiap kali sambutan usai disampaikan, seolah menjadi penanda bahwa ribuan mahasiswa itu siap menapaki lembaran baru. Mereka bukan lagi sekadar calon mahasiswa, melainkan telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar UIN Ar-Raniry.

Dengan tema besar “Energi Kebangsaan, Sinergi Membangun Negeri”, PBAK tahun ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi mahasiswa untuk memahami peran mereka, tidak hanya sebagai insan akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Dari auditorium yang megah itu, semangat kebangsaan dipupuk, dan cita-cita masa depan mulai ditanamkan.

See also  UIN Ar-Raniry Sukses Gelar KPS Law Fair II, Peserta dari UGM hingga Udayana Ramaikan Ajang Hukum Nasional

About The Author


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *