Wajah Ganda Indonesia: Dialektika Nilai Jawa dan Aceh | KBA13 Insight

Budaya dan MasyarakatInsight

Dialektika Aceh dan Jawa dalam Struktur Kultural Indonesia: Membaca Kuntowijoyo dan Charles Taylor

Indonesia lahir dari dialektika dua poros kultural: Jawa dan Aceh. Jawa menjadi basis kekuasaan, administrasi, dan politik modern, sementara Aceh mengukuhkan fondasi religiusitas dan legitimasi moral. Keduanya membentuk wajah ganda bangsa: sekuler dalam politik, religius dalam etika sosial. Melalui perspektif Kuntowijoyo tentang nilai sebagai sentimen kolektif dan Charles Taylor tentang evaluasi moral, kita dapat melihat bahwa identitas nasional Indonesia tidak hanya dibangun dari hukum dan rasionalitas, tetapi juga dari etika agama dan tradisi budaya. Sintesis ini menegaskan posisi Indonesia dalam sejarah modernitas global.