Security InsightStudi Kasus
Laporan ini membedah bagaimana kekuasaan di tubuh TNI tidak hanya lahir dari struktur formal militer, tetapi juga diwariskan melalui ikatan keluarga. Dari doktrin Dwifungsi ABRI di era Orde Baru hingga reformasi 1998 dan dinamika kontemporer 2025, nepotisme dan patronase tetap menjadi mesin tersembunyi yang membentuk jalur karier para perwira. Artikel ini mengungkap peran perkawinan strategis, promosi anak jenderal, serta adaptasi jaringan familial dalam mempertahankan kekuasaan militer-politik Indonesia. Temuan ini menantang klaim meritokrasi dan menyoroti perlunya reformasi transparan demi profesionalisme TNI.