Your cart is currently empty!
Category: Agama & Moral Publik
-
Birokrasi dan Ruang Publik di Aceh: Analisis Antropologis Kasus Konser
Penundaan konser Slank dan D’Masiv di Banda Aceh memunculkan perdebatan antara logika birokrasi, nilai budaya lokal, dan hak publik atas ruang kebudayaan. Artikel ini menelaahnya lewat kacamata antropologi sosial tentang negara, masyarakat, dan ruang publik di Aceh.
-
Demokrasi Aceh: Antara Tradisi Lokal, Agama, dan Tantangan Negara-Bangsa
Demokrasi Aceh tidak lahir dari proyek sekularisme Barat, tetapi dari tradisi musyawarah, nilai Islam, dan kesadaran moral rakyat. Monograf ini menelusuri perjalanan Aceh dalam menegosiasikan demokrasi substantif di bawah bayang-bayang negara-bangsa, agama, dan politik global. Refleksi Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad ini menegaskan bahwa demokrasi sejati bukan sekadar sistem, melainkan jalan spiritual menuju keadilan dan kemanusiaan.
-
Islam di Aceh: Identitas, Budaya, dan Kehidupan Sehari-Hari Masyarakat Serambi Mekah
Islam di Aceh bukan sekadar agama, tapi identitas dan cara hidup. Sejak masa kerajaan Samudera Pasai, nilai-nilai Islam sudah mengakar dalam budaya, tradisi, dan perilaku masyarakat. Dari azan di setiap sudut, doa dalam setiap kegiatan, hingga seni seperti rapa’i dan peusijuek, semuanya mencerminkan kedekatan Aceh dengan Islam. Dalam esai ini, Qaishar, siswa SMA Banda Aceh,…



