Banda Aceh โ Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional dengan mengirimkan dua mahasiswi, Pocut Fatimah Laura Malahayati dan Silka Merhatin Nisa, untuk mengikuti International Workshop dan Asian Resource Foundation (ARF) Council Meeting yang berlangsung pada 15โ17 September 2025 di Bangkok, Thailand.
Kegiatan ini diorganisir oleh Asian Resource Foundation (ARF) dan International Institute of Peace and Development Studies (IIPDS), dengan fokus pada Young Asian Muslim Women Leadership serta pelatihan Training of Trainers (ToT) on Result-Based Management, Monitoring, and Evaluation. Agenda ini tidak hanya mempertemukan pemuda Muslim Asia, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan perdamaian, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan jaringan lintas negara.
Peran FSH UIN Ar-Raniry dalam Panggung Internasional
Keterlibatan mahasiswi FSH ini menjadi bukti nyata bahwa UIN Ar-Raniry terus bertransformasi menjadi universitas yang berdaya saing global. Dengan dukungan pimpinan fakultas dan universitas, mahasiswa didorong untuk tampil dalam forum internasional sebagai bagian dari upaya mencapai World University Rankings (WUR).
Menurut Prof. Dr. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, M.A., Dekan FSH UIN Ar-Raniry, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan internasional ini adalah bagian dari roadmap internasionalisasi kampus:
โKami ingin mahasiswa FSH tidak hanya unggul di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga hadir dalam forum global. Inilah cara UIN Ar-Raniry memperluas jejaring, memperkuat branding internasional, dan mengasah soft skills generasi muda, sehingga universitas ini siap menuju World University Rankings.โ
Internship di Asian Resource Foundation
Setelah menyelesaikan workshop, kedua mahasiswa FSH ini juga akan menjalani program internship selama satu bulan di Asian Resource Foundation (ARF), Thailand. Program ini memberi kesempatan mereka untuk terlibat langsung dalam aktivitas organisasi internasional, mulai dari penelitian, pendampingan komunitas, hingga pengembangan program di bidang perdamaian, kemanusiaan, dan pembangunan.
Internship ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja lintas negara, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan global yang menjadi modal penting dalam perjalanan akademik maupun karier profesional mereka ke depan.
Penguatan Visi Perdamaian dan Kepemimpinan
Selama di Thailand, para delegasi akan mengikuti rangkaian pelatihan intensif yang meliputi diskusi, cultural night, hingga simulasi result-based monitoring. Mereka juga berkesempatan berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara Asia, berbagi perspektif tentang perdamaian, keadilan, dan kepemimpinan perempuan dalam konteks global.
Partisipasi mahasiswa ini juga sejalan dengan semangat Kampus Merdeka dan visi internasionalisasi UIN Ar-Raniry yang menempatkan mahasiswa sebagai duta budaya, agama, dan perdamaian.
UIN Ar-Raniry Menuju World University Rankings
Langkah strategis pengiriman mahasiswa ke ajang internasional ini akan memperkuat rekognisi UIN Ar-Raniry di tingkat global, salah satunya dalam indikator internasionalisasi yang menjadi kriteria penting dalam WUR. Dukungan terhadap mobilitas mahasiswa, publikasi internasional, serta kolaborasi dengan lembaga dunia seperti ARF dan IIPDS, merupakan bagian integral dari strategi besar universitas.
Dengan semangat tersebut, Fakultas Syariah dan Hukum terus berkomitmen melahirkan generasi yang tidak hanya menguasai ilmu hukum dan syariah, tetapi juga berwawasan global, adaptif, serta mampu berkontribusi pada perdamaian dunia.



Leave a Reply